Distance

Masih teringat jelas kenangan akan kebersamaan kita dahulu. Masih terngiang jelas suaramu yang selalu menenangkanku dan membuatku merasa hangat. Masih teringat jelas kamu selalu menjemputku dan menantikan cerita dariku, dan tak pernah kamu biarkan aku bersedih sendirian. Kau pasti hadir, untuk menguatkan dan menghiburku. Kamu terus datang bagaikan pahlawan, seperti namamu.

Masih teringat jelas keterbukaan kita dimasa itu, tidak ada yang ditutupi, tidak ada yang tidak diceritakan. Hubungan kita begitu jelas, tulus, saling mencintai dan polos. Tidak ada prasangka buruk, tidak ada kecurigaan apapun akan cinta kita masing masing, karena semua sangat jelas dan tak ada yang ditutupi.

Namun sekarang berbeda. Apa yang kau tutupi sebenarnya? Kenapa aku terus tidak merasa nyaman. Kenapa aku tenggelam dalam perasaan bimbang dan ketakutan. Kenapa aku terus merasa sendirian. Kenapa sepertinya ada jarak, ada sesuatu yang penting namun tak ingin dibicarakan. Ada sesuatu yang salah namun tidak ingin dibahas. Ntah sampai kapan, kita akan terus berjarak. Sekarang kau dekat, namun terasa sangat jauh bagiku.

Expensive things

Idk why lately I think I need to proof my success by usung expensive things. This is not me, I usually not care of using branded items but u...