A man from God

Aku masih ingat dengan jelas, saat dulu aku berdoa pada Tuhan untuk meminta pasangan. Saat itu aku terlalu lelah dengan ex-crush ku, dan aku berdoa, agar Tuhan memberikanku pasangan yang mencintaiku, menerima aku dan keluargaku, serta yang terbaik dari Tuhan. Aku katakan pada Tuhan bahwa aku serius dan tidak ingin bermain main.

Tak pernah kusangka, Ia memberikanku lebih, lebih, lebih dari yang kuimpikan. Terkadang aku lupa bahwa pasanganku adalah hadiah dari Tuhan yang harus kujaga. Aku yang memintanya, dan Tuhan datangkan padaku.

Ia datangkan pria yang dewasa, bertanggung jawab, manis perilakunya, dan begitu mencintaiku apa adanya. Tak pernah keluar dari mulutnya bahwa aku tidak berharga. Ia begitu positif dan melihat hal hal yang aku tak bisa lihat pada diriku. Ia percaya pada potensiku, dan ia mendukung setiap mimpiku. Ia ada untuk support segala kebutuhan dan keinginanku. Karakternya luar biasa menginspirasi, dan kelekatannya pada Tuhan memesonanya.

Thank you Jesus, Thank you for showing me your love. I will always love You. Please use us for Your will in this earth, Amen

Love of my Life

He understand me well. I can feel that he loves me. I feel the warmth of his heart, and he makes me feel much better than ever.

Setelah semua yang kami lewati bersama, setelah setiap moment bersama, setelah setiap pertengkaran hebat, setelah semua rasa sakit yang ada, rasanya tak mungkin lagi untuk merasakan cinta seperti di awal. Kurasa tak akan ada jalan keluar. Awalnya kupikir, jika sudah rusak, tak mungkin lagi semua rasa itu sama.

Namun kemudian aku begitu yakin bahwa tidak ada satu hal pun yang terlalu hancur untuk dipulihkan kembali. Aku mencoba percaya, waktu dan cinta dapat memulihkan semuanya. Dan ternyata, cinta, membantu kami menyelesaikan tahun demi tahun dengan luar biasa.

Tanpa cinta, tak akan ada pengertian, tak akan ada maaf. Cintanya mengajariku tentang bagaimana mengasihi dengan benar. Aku melihat kasih Tuhan dalam dirinya. Semakin aku mengenalnya, semakin aku mengerti betapa besar kasih Tuhan bagi kami berdua. Terimakasih untuk setiap maaf, pengorbanan, dan kasih yang luar biasa untukku.

Tanpa cinta dan tuntunan Tuhan, tak mungkin ada kerendahan hati untuk mau belajar. Prosesnya tidak mudah, namun cinta membuat semuanya terjadi dengan sempurna.

Dengannya, aku belajar mengasihi sesuai dengan bahasa kasihnya, belajar menundukkan ego, belajar mengerti dirinya, belajar mendukung dan percaya pada setiap prosesnya, dan aku tau, aku tidak salah. Aku percaya hatiku. Karena dalam setiap doaku, Tuhan selalu membuatku yakin, bahwa Tuhan menuntun kami untuk bersama. Semakin hari, semakin aku mengenalnya, semakin aku yakin bahwa ia adalah orang yang Tuhan kirimkan untukku, untuk membimbingku, menjadi pasangan seumur hidupku.

Ia begitu mengenalku, berusaha mengertiku dan mampu membuatku begitu nyaman. Ia rela mendengarkan keluh kesahku, menasehatiku, dan menyayangiku. Rasanya sangat nyaman, seperti menemukan rumah untuk hatiku.

Terimakasih untuk tahun tahun yang kita lewati bersama. Terimakasih, karena tahun ini adalah tahun yang luar biasa. Dalam setiap prosesnya, aku bersukacita. Banyak tangis, pun tawanya. Namun aku percaya, ini adalah cara Tuhan menghajarku, untuk memberitahuku kebenaran. Maafkan aku jika dalam prosesnya, aku tidak sempurna dan menyakitimu.

Sayangku, kuharap kamu terus sehat dan baik baik saja. Jika boleh kuharap pada Tuhan, ak ingin kita terus saling mencintai, dan aku berharap kita dapat terus bersama selamanya, dan takkan terpisahkan.

I am loving you, always, and will never stop.

Deep Condolences

Turut berduka cita untuk orang orang yang memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. Aku tahu, hidup tidaklah mudah. Pasti berat beban yang dirasa, hingga rasanya tak ada jalan keluar. Tak ada lagi harapan, sehingga bunuh diri menjadi satu satunya jalan keluar untuk mengakhiri penderitaan.

I’m not going to judge anyone. Namun siapapun kamu, percayalah bahwa Tuhan selalu siapkan masalah, beserta jalan keluarnya. Selalu ada jalan, selalu ada pengharapan. If you need someone to listen, I’m here. Maybe I can’t help you to find an exit to your problem, but I might have time to listen. At least, you know that you are heard.

Waiting In Queue

Hal yang paling kurindukan saat ini adalah, kehadirannya. Perhatiannya, tawanya, rasa sayangnya. Kutunggu beberapa jam, kukirim sapaan, tak ada jawaban.

Mungkin ia sibuk, pikirku. Namun aku tau ia tak pernah lepas dari gadgetnya. Ia selalu standby untuk menerima dan membalas pesan ketika urgent.


Mungkin ia masih sibuk dan belum selesai memproses emosinya, pikirku. Dan ia ingin melupakan masalahnya denganku sejenak, untuk berfokus dengan keluarganya. Itu jawaban paling masuk akal saat ini. Semoga kali ini asumsiku benar.


Namun aku selalu berusaha sigap dan hadir secepat mungkin ketika ia membutuhkan bantuanku. Terkadang ingin hitung hitungan rasanya, namun tidak dewasa jika hitung hitungan seperti itu. Rasa ingin menang hanya akan memperparah keadaan. Dan aku mungkin akan menyakitinya dengan menyudutkannya. Aku tak mau pesanku tidak sampai karena emosi sesaat, mengeluarkan kata kata sampah tak berguna.


Kuharap, ia segera kembali, karena aku rindu. Aku pergi keluar kota, tanpa satu kata tanyapun darinya. Ia tak peduli, pikirku. Namun karena aku merasa wajib untuk memberitahunya, maka kuberi kabar. Tak ada jawaban hingga saat ini. 


Sembari menunggu, aku membuka bukuku dan membaca berjam jam. Sambil sesekali membuka status airplaneku, berharap ada kabar darinya, namun tetap tidak ada.


Hingga gelap menjelang, sudah waktunya makan malam, pun kulalui sendirian. Aku naiki bis malamku lagi, namun terlalu gelap untuk membaca, sehingga tak ada lagi yg bisa kulakukan untuk mengalihkan perasaan yang kacau.


Kuharap Tuhan mengetuk hatinya, untuk mengingatku sedetik, dan mengabariku sebentar. Walau hanya kabar ‘tunggu sebentar sayang aku sedang xxx, skrg keadaannya xxx, but I will be right back, i love you’ aku akan sangat senang sekali menerimanya, seperti mendapatkan energi untuk kembali menunggu.

It cost $0 to be kind

You are doing good, and have to be good. Spread kindness to all people, and they will find warmth in you.

People have their own right, some of them might think that you are fake. You can’t control them, let them think whatever they want, and that’s okay. What you have to do is, believe in yourself, keep doing good things. Spread kindness to the world.

You Can’t Control Everything

Tidak semua hal bisa kamu kontrol, Anesti. Kamu harus bisa berdamai dengan itu. Terutama jika itu berhubungan dengan orang lain. Kamu bisa mengusahakan mimpimu, selama Tuhan berkehendak, itu bisa terjadi.

Namun jika itu berhubungan dengan reaksi orang lain, tentu kamu tidak bisa kontrol. Berdamailah kalau ada reaksi yang tidak sesuai dengan hal yang kamu harapkan. Hiduplah dengan damai, dengan orang lain.

Dissapear

Terkadang aku ingin menghilang, karena aku rasa aku sudah melakukan yang terbaik. Mencintai dengan baik, mengusahakan yang terbaik, mengerjakan yang terbaik, terlepas dari segala kekuranganku.

Hingga akhirnya, nanti, aku dapat dikenang dengan baik. Kuharap orang orang tetap mengingatku ketika aku pergi. Dan tidak menyesali apapun yang mereka perbuat, karena aku sudah baik baik saja. Jangan, ada penyesalan. Aku sakit, tapi aku tak apa.

I Hope He Can See What I See

I hope he can see what I see through my eyes. I hope, he know what I feel deep inside my heart.

I feel thirsty. I don't want to be this clingy and begging so hard for attention, I never want this in my life. But I feel thirsty, that's why I ask for help.

It's not because I don’t want to wait, but I don’t know the situation. And my disappointment makes everything sounds like a bullshit.

I’m waiting, for a long time. The explosion of my emotion, is not because I wait one time only. I wait many times for the blue edited photo, to post my photo, to take a picture of me secretly, to show people that he proud of me, since the beginning, until now. I did many things to make him proud of me so I didn't get compared to another girl anymore. I don't wanna be compared, because it makes me never be good enough.

And the jealousy was getting triggered by the fact that He didn’t sound like he want me to join him and letting his friends knows me. This triggered me, I hope this was just my own feeling, that's why I need to ask, to re-assure his feeling about me. Does he need me to stay or not? Does he want me or not? I don't want to be here alone. I'm afraid, I will only hurt myself. I'm afraid, I fall in love alone. That's why I need to re-assure.

I ask and need Him to proof it. That he wants me. The way he did everything about 'her' and show it to his friend, I want it too. Like he edited their photo together, stalk her, ask about her life, and show it to his friends like he want to marry her. I want the same thing and same effort like what he did to her. I want the feeling to be liked, adored and I want to make sure that he wants me in his life. That’s all. I want him to make me sure that he belongs to me.

I’ve explain this…….. Many times.......... Trust me I've communicate my feelings, I did. But he didn’t make any action. I wait, day by day, until he ask me to shut up. Maybe I was too clingy. I'm not sure, is that wrong? But if that was wrong, I'm sorry. 

I just, love him very much. But I know, I should not put my ego too much. I should know that he have another priority. And right now, it is not me.

But the fact that he have time to scroll on social media, to erase my photo from his highlight, mesmerized me. He do have time actually.

I wish, someday you will have time to remember me again, and feel that my feeling, is important too, or if you still find it difficult to show me to public, to put my photo in your feeds, that’s fine too. I will not beg for anything anymore. Will not beg to comment, to like, to edit my photo, whatsoever. That is only a simple action that actually could make me smile all day. But if that's bother you, that's fine. Sorry for that, I really, sorry.

Jealousy

Jealousy kills you. But sometimes it could lift you up. Insecurity helps you to survive, when you feel threatened.

Thank you to jealousy, because of that, I did my best live this year. Without jealousy, I will not go for vacation to Thai, Lombok, and force myself to go for business trip to Singapore. Because of heartbreak I push myself to become my best version, do diet, push my limit by trying to do new things like being MC for my division. But however, God choose me to become a leader too this year. What a year. Very thankful for every opportunity.

But still, jealousy makes me feel anger inside my heart. I hate to know the fact that my partner still look at her many times, try to know her many times. I hate to know that he make an effort to edit a photo about them, that he was likes her very much. And after everything I did, every sacrifices that I did, I will never good enough for him. Until he unfollowed her social media, and fully forget about her, I will never stop comparing myself to her.

This is bad, but good as well. Good for my achievement, bad for my mental health 😋

High Temper

Why do I have high temper? I mad at my friend just because of knives. I mad at my friend just because he doesn't clearly understand my messages.

I don't like if people panic, if people didn't listen carefully and misunderstood my message not because I didn't say right thing, but because he didn't listen carefully.

OMG please give me patience argggh

Little appreciation from my Bos!

Thank God, I think I get appreciated by my boss. Waktu itu kami lagi ngobrol biasa, lalu dia bilang kalo ada bos diarea tertentu yang resign. Sontak aku kaget banget. Tapi, yang lebih mengagetkan lagi adalah waktu bosku bilang, dia punya feeling, yang gantikan adalah aku. Like whattttt kaget lah

Buat aku, aku selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik. Diskusi dan membangun hubungan dengan baik dengan banyak pihak. Aku juga ngerasa gak pernah hitung hitungan dalam bekerja, aku selalu kasih yang diminta, bahkan kalau bisa melebihi yang diminta. Walau tidak dapat dipungkiri juga, masih banyak minus nya, banyak juga pekerjaan yang belum aku selesaikan. Tapi aku tunjukkan bahwa aku peduli dan ingin membantu menyelesaikan pekerjaan yang ada.

Aku memang baru aja menyelesaikan acara natal dengan baik, tapi bukan berarti aku lebih hebat, tidak. Aku hanya bantu mengoordinir saja, aku melakukan tugasku, dan teman temanku melakukan bagiannya. Dan rasanya lega sekali bisa menyelesaikan challenge yang luar biasa menantang tapi memuaskan sekali setelah semuanya selesai. Dari acara itu aku belajar banyak hal tentang leadership, membuat konsep, dan berpikir strategis. Thank God untuk setiap kesempatan yang ada.

Itu adalah kesempatan memimpin acara di persekutuan perusahaan. Namun untuk memimpin di perusahaan? Pastinya akan sangat berbeda. Aku tak tahu apakah aku siap atau tidak. Sejujurnya aku sudah mulai ikhlas dengan posisiku saat ini yang sepertinya agak sulit naik jabatan karena masih ada seniorku yang lain. Namun entah mengapa atasanku memberi angin segar, bahwa mungkin aku bisa saja dipindahkan ke divisi lain dan menjadi atasan disana. Kesempatan yang sangat luar biasa kalau itu memang benar benar terjadi. Memikirkannya saja sudah membuatku merinding.

Tapi apapun itu, aku tidak ingin berbesar hati, aku hanya ingin bilang bahwa itu adalah siratan bahwa atasanku mengenal dan mengakui kerja keras dan potensiku. Ia menyuruhku untuk belajar dengan cepat agar bisa menjadi leader. Apakah akan terjadi atau tidak, mari kita lihat saja nanti. Kalaupun tidak terjadi, tak masalah, karena dimanapun aku berada, aku akan tetap melakukan yang terbaik, dan aku akan mengusahakan diriku untuk menjadi nyaman dan tetap bertumbuh. Karena kesempatan datangnya hanya dari Tuhan.

Thank God! God is so good.

God is so Good

Thank God for every opportunity I have this year. Very amazing year, amazing opportunity, challenges, growth, with amazing friends, relatives, and lovely boyfriend. Thank you so much.

I will always remember, how God makes everything impossible become possible. How God works in us together, to make His work done. Everything He do, is beautiful, it always for goodness, to teach us something. Thank you for using me as your tools to make Your work done. An honor to work for You, God. Thank you

I learn many thing, about leadership and friendship. From this opportunity, I learn to lean on You only, I knowing You better, I see miracle happened, and I see Your love in better way. Thank you

You are so good to me!

Feeling

The feeling of guilty, anger, and disappointment, is a process to make you a worthy diamond. Keep your faith to God, He will do what best for you. Trust Him in the process.

Apa betul?

Apa betul dia sudah move on? Atau hanya aku saja yang masih belum bisa berdamai?

Ternyata, memaafkan masa lalu dan mencoba melupakan masa masa yang menyakitkan itu tidak mudah. Aku bertanya tanya dalam hati, jika memang untuk memprosesku perlu membuatku berada dalam rasa sakit itu hingga trauma rasanya setiap kali teringat, mengapa harus terjadi? Mengapa harus membiarkan rasa sakit itu ada dan tinggal disini?

Aku takut, aku gelisah, aku tidak tenang. Semua skenario yang mungkin akan terjadi dan sudah terjadi dimasala lalu terus berputar dikepalaku, tak hentinya membuatku resah dan gelisah. Benci

Expensive things

Idk why lately I think I need to proof my success by usung expensive things. This is not me, I usually not care of using branded items but u...