Love of my Life

He understand me well. I can feel that he loves me. I feel the warmth of his heart, and he makes me feel much better than ever.

Setelah semua yang kami lewati bersama, setelah setiap moment bersama, setelah setiap pertengkaran hebat, setelah semua rasa sakit yang ada, rasanya tak mungkin lagi untuk merasakan cinta seperti di awal. Kurasa tak akan ada jalan keluar. Awalnya kupikir, jika sudah rusak, tak mungkin lagi semua rasa itu sama.

Namun kemudian aku begitu yakin bahwa tidak ada satu hal pun yang terlalu hancur untuk dipulihkan kembali. Aku mencoba percaya, waktu dan cinta dapat memulihkan semuanya. Dan ternyata, cinta, membantu kami menyelesaikan tahun demi tahun dengan luar biasa.

Tanpa cinta, tak akan ada pengertian, tak akan ada maaf. Cintanya mengajariku tentang bagaimana mengasihi dengan benar. Aku melihat kasih Tuhan dalam dirinya. Semakin aku mengenalnya, semakin aku mengerti betapa besar kasih Tuhan bagi kami berdua. Terimakasih untuk setiap maaf, pengorbanan, dan kasih yang luar biasa untukku.

Tanpa cinta dan tuntunan Tuhan, tak mungkin ada kerendahan hati untuk mau belajar. Prosesnya tidak mudah, namun cinta membuat semuanya terjadi dengan sempurna.

Dengannya, aku belajar mengasihi sesuai dengan bahasa kasihnya, belajar menundukkan ego, belajar mengerti dirinya, belajar mendukung dan percaya pada setiap prosesnya, dan aku tau, aku tidak salah. Aku percaya hatiku. Karena dalam setiap doaku, Tuhan selalu membuatku yakin, bahwa Tuhan menuntun kami untuk bersama. Semakin hari, semakin aku mengenalnya, semakin aku yakin bahwa ia adalah orang yang Tuhan kirimkan untukku, untuk membimbingku, menjadi pasangan seumur hidupku.

Ia begitu mengenalku, berusaha mengertiku dan mampu membuatku begitu nyaman. Ia rela mendengarkan keluh kesahku, menasehatiku, dan menyayangiku. Rasanya sangat nyaman, seperti menemukan rumah untuk hatiku.

Terimakasih untuk tahun tahun yang kita lewati bersama. Terimakasih, karena tahun ini adalah tahun yang luar biasa. Dalam setiap prosesnya, aku bersukacita. Banyak tangis, pun tawanya. Namun aku percaya, ini adalah cara Tuhan menghajarku, untuk memberitahuku kebenaran. Maafkan aku jika dalam prosesnya, aku tidak sempurna dan menyakitimu.

Sayangku, kuharap kamu terus sehat dan baik baik saja. Jika boleh kuharap pada Tuhan, ak ingin kita terus saling mencintai, dan aku berharap kita dapat terus bersama selamanya, dan takkan terpisahkan.

I am loving you, always, and will never stop.

Expensive things

Idk why lately I think I need to proof my success by usung expensive things. This is not me, I usually not care of using branded items but u...