Justru karena kami sempat berpisah, dan mampu menjalani hidup kami masing masing. Justru karena aku mampu berjalan sendiri tanpanya, dan ia pun begitu. Justru karena semua itu terjadi, maka kami sadar betul kalau kami mampu berjalan sendiri, namun sama sama menyadari, bahwa ternyata, berdua lebih baik daripada sendiri.
Terimakasih karena sudah mau terus berjuang hingga saat ini. Bersamamu, aku belajar berkompromi, belajar membuatmu merasa dicintai sepenuhnya, diterima sepenuhnya, belajar mengasihimu, sebagaimana Tuhan juga sangat mengasihi kita berdua.