Dalam perjalanan pulang, aku melihat orang-orang membawa beberapa tangkai bunga mawar yang diberikan secara gratis untuk mobil mobil yang lewat. Salah seorang dari mereka memberikanku satu tangkai, lalu aku memandangnya dan tenggelam dalam pikiranku. Menurutku, bunga mawar itu sangat cantik. Ia memiliki warna yang pekat dan baunya menyegarkan. Terkadang, aku suka sekali mencium aroma bunga mawar, karena baunya mirip dengan bau alam yang sering aku bayangkan dibenakku. By the way, bunga mawar dengan aroma terenak, biasanya memiliki warna yang lebih gelap.
Lalu dalam lamunanku aku berpikir, mengapa ada banyak jenis bunga di dunia ini? Mengapa Tuhan ciptakan bunga mawar? Mengapa bunga mawar diciptakan memiliki duri, yang bisa saja melukai orang yang ingin menyentuh mereka. Lalu aku teringat, saat aku masih di sekolah dasar, guruku berkata bahwa itu adalah respon natural dari mekanisme pertahanan, sehingga hewan akan tidak akan merusak bunga tersebut. Biasanya lebah akan mencoba mendekat karena mawar memiliki aroma yang sedap.
Hmm, ada berbagai jenis bunga, dan semuanya berbeda. Ada banyak perempuan terlahir didunia ini, dan semuanya berbeda. Setiap bunga memiliki karakter dasar, kebutuhan, lingkungan, dan mekanisme pertahanan yang berbeda. Semuanya berbeda, namun cantik dimata Tuhan.
Karakter dasar, pengalaman yang kita lalui, dan lingkungan kita, akan mempengaruhi bagaimana kita bereaksi terhadap sesuatu. Hampir semua dari kita memiliki pengalaman traumatis dalam hidup, dan mungkin akan meninggalkan bekas luka dalam hati. Tidak semua orang mampu berdamai dengan pengalaman traumatis. Itu semua, bergantung pada masing masing individu. Tidak semua orang mampu menangani emosi mereka dengan baik, terutama ketika ada hal-hal yang melukai mereka secara emosional. Dari pengalaman itu, timbullah berbagai cara kita untuk menghindari terulangnya rasa sakit akibat dari pengalaman yang tidak menyenangkan dan melukai secara emosional. Namun aku harap, aku dan kamu bisa berdamai dan menangani emosi kita dengan baik.
Lalu aku kembali membayangkan bunga mawar dan durinya, apakah salah jika bunga mawar diciptakan dengan memiliki duri disisinya? Tentu saja tidak. Itu adalah cara ia melindungi dirinya dari gangguan hewan dan hal lain yang berpotensi merusaknya. Bunga mawar tetap terlihat indah apa adanya walau dengan duri sekalipun. Di tangan yang baik, bunga mawar dapat menjadi satu buket bunga yang indah dan tidak akan melukai yang memegangnya karena setiap durinya sudah dilepas. Tuhan menciptakannya indah apa adanya, walaupun berduri sekalipun.
Pernahkah kamu mendengar istilah Highly Sensitive Person? Aku tidak ingin mendiagnosa terlalu dini, namun setelah mengevaluasi diri dan melihat beberapa ciri, aku merasa aku adalah salah satunya. Aku cukup peka terhadap stimuli sosial, aku dengan mudah mengidentifikasi perasaan seseorang melalui nada bicara dan ekspresi wajah. Aku melihatnya sebagai dua sisi mata uang. Hal ini merupakan sebuah anugerah bagiku, namun juga petaka. Sensitifitasku membuatku mudah berempati dengan orang lain, membuat orang lain merasa dimengerti, menyemangati mereka yang ada dalam perasaan duka, namun juga mudah tersakiti. Jika masih belum dewasa menghadapinya, ekspresi kemarahan akan diluapkan berlebihan, ia lupa bahwa sebenarnya ia bukan sedang marah, namun ia sedang teramat sedih dan tidak mampu mengekspresikan rasa sedihnya dengan baik. Berdasarkan pengalamanku, perlu ketenangan dan pengendalian diri yang cukup besar untuk memproses perasaan tersebut, hingga akhirnya diri ini menyadari bahwa, aku hanya terlampau sedih.
It's okay. Tidak ada hal yang tidak bisa diperbaiki. Tidak ada segala sesuatu yang terlalu hancur untuk diperbaiki kembali. Kamu adalah manusia, dan dengan segala kompleksitas yang ada dalam hatimu, kamu tetap bisa menjadi lebih baik. Jangan lupa untuk memaafkan diri sendiri, dan jangan terpuruk dalam perasaan bersalah.
Setiap tantangan yang ada, diciptakan untuk membuatmu naik lebih tinggi. Nikmatilah setiap proses yang ada, dan jangan berhenti bertumbuh!
Psalm 37:23-24 "The LORD makes firm the steps of the one who delights in him; though he may stumble, he will not fall, for the LORD upholds him with his hand"